Bandar
Udara Internasional Lombok dengan kode bandara LOP berlokasi di Kabupaten
Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bandara ini dioperasikan oleh PT
Angkasa Pura I dan dibuka pertama kali pada tanggal 20 Oktober 2011 menggantikan fungsi dari Bandara Selaparang
Mataram. Bandara yang mengambil nama
dari ulama asal Lombok, Zainuddin Abdul Majid, ini dibangun diatas lahan seluas 550 ha dan
memiliki landasan pacu sepanjang 2.750 meter.
Bandara
Internasional Lombok sudah banyak diakses baik domestik maupun internasional. Beberapa
maskapai penerbangan yang melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke bandara
ini yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, dan Lion Air. Penumpang juga
dapat menggunakan Wings Air, Trans Nusa, Trigana Air atau Sky Aviation jika
melakukan perjalanan dari Bali. Sementara jika penumpang ingin melakukan penerbangan
dari luar Indonesia, penumpang dapat menggunakan layanan maskapai penerbangan
Air Asia dari Kuala Lumpur, Silk Air dan Singapore Airlines dari Singapura
serta Jetstar dari Perth.
Arsitektur bandara ini memiliki ciri khas rumah
adat Sasak. Bandara yang hanya memiliki
satu terminal yang terbagi menjadi dua untuk area domestik
dan internasionl mampu menampung hinggal lebih dari dua juta penumpang setiap
tahunnya. Sementara hal unik lain yang ada di bandara ini adalah digunakannya
tiga bahasa baik pada papan pengumuman maupun melalui pengeras suara yaitu
bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Sasak yang merupakan bahasa
penduduk setempat.