Aviation Security (Avsec) adalah personel keamanan penerbangan yang telah memiliki Surat Tanda Kecakapan Personel (STKP) yang diberi tugas dan tanggung jawab dibidang keamanan penerbangan.

Menurut UU No. 1 Tahun 2009 tentang penerbangan disebutkan bahwa setiap personel penerbangan wajib memiliki surat kecakapan personel. Surat Tanda Kecakapan Personel (STKP) atau sering disebut juga dengan lisensi. STKP/lisensi bisa didapatkan apabila seseorang  telah melalui pendidikan personel keamanan penerbangan dan lulus dalam ujian yang dilaksanakan oleh Direktorat Keamanan Penerbangan. Lisensi ini wajib divalidasi 2 (dua) tahun sekali.

Dalam proses mendapatkan lisensi, peserta akan dibekali apa yang menjadi  tugas utama personel Avsec yaitu menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan, keteraturan dan efisiensi penerbangan di seluruh area penerbangan, termasuk juga awak pesawat udara, memberikan perlindungan terhadap awak pesawat udara, para penumpang, petugas di darat, masyarakat dan instansi yang ada di Bandar Udara dari tindakan melawan hukum dan memenuhi standar peraturan yang ada di penerbangan baik secara nasional maupun internasional.

Setiap penumpang maupun barang yang akan diangkut dengan pesawat udara wajib untuk diperiksa, hal ini sesuai dengan Pasal 335 UU No. 1 Tahun 2009 tentang penerbangan. Tugas tersebut menjadi kewenangan personel avsec sebelum penumpang memasuki daerah keamanan terbatas dan atau ruang tunggu bandara. Hal ini dilakukan untuk menjamin tidak ada barang terlarang (prohibited items) yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan melawan hukum dan membahayakan keselamatan penerbangan. Jika personel avsec menemukan barang yang dianggap bisa membahayakan keselamatan penumpang dan penerbangan, petugas avsec berhak untuk menyita barang tersebut.

Tiga tingkatan (rating) lisensi personel avsec yaitu :

• Basic Avsec bertugas melihat profiling seseorang, memeriksa orang secara manual. Memeriksa tubuh, melihat wajah, apakah ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak, pemeriksaan dari kaki sampai kepala.
• Junior Avsec memiliki tugas yaitu mengoperasikan perangkat X-Ray dan memantaunya di monitor.
• Senior Avsec bertugas sebagai supervisor yaitu mengawasi cara kerja para avsec secara keseluruhan.

Selain wajib  memiliki lisensi, personel Avsec harus memiliki kemampuan melayani pengguna jasa bandara (customer service).

Untuk bisa mendapatkan lisensi, calon personel Avsec harus mengikuti pelatihan di lembaga yang memiliki approval dari Departemen Perhubungan Udara. JAS Learning Center  merupakan lembaga yang dimiliki PT. Jasa Angkasa Semesta Tbk  memiliki approval dari Dirkampen (Direktorat Keamanan Penerbangan) untuk melaksanakan kegiatan pelatihan.

JAS Learning Center memiliki instruktur/pengajar  professional dan masih aktif bekerja di PT. Jasa Angkasa Semesta Tbk, sehingga ilmu yang disampaikan akan selalu up to date pada perkembangan dunia penerbangan saat ini.

Di JAS Learning Center siswa juga dibekali dengan kegiatan On The Job Training (OJT) di tiga wilayah vital bandara yaitu : area terminal penumpang , area kargo, dan area ramp. Hal inilah yang membedakan JAS Learning Center dengan lembaga lain yang  hanya melakukan kegiatan  OJT di satu area saja.

Bagi kalian yang ingin berkarir di dunia aviasi dan ingin menjadi seorang personil avsec, kalian dapat melakukan pendaftaran secara online melalui website kami.