Bandara
Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati resmi melayani 12 rute domestik
pelimpahan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung per tanggal 1 Juli 2019. Bandara terbesar kedua setelah Bandara
Internasional Soekarno Hatta ini dibangun
di atas lahan seluas 1.800 ha.
Landasan
pacu yang dimiliki Bandara Kertajati yaitu sepanjang 2.500 meter dan akan
diperpanjang menjadi 3.600 meter. Selain itu Bandara Kertajati juga dilengkapi
apron seluas 576 X 151 meter yang bisa menampung empat jet wide body sekelas
Boeing 777 atau Airbus 330 dan enam jet narrow body sekelas Boeing 737 atau
Airbus 320. Bandara yang dibangun dengan konsep aerotropolis business ini mampu
menampung 30 juta penumpang pertahun. Adapun maskapai Indonesia yang beroperasi
di Bandara Kertajati adalah sebagai berikut : Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink,
Air Asia, dan Xpress Air. Sementara untuk maskapai asing yang telah beroperasi
di Bandara Kertajati yaitu Malaysia Airlines dengan rute Kuala Lumpur - Kertajati.
Jarak
tempuh antara Bandung dan Bandara Kertajati mencapai 165 km. Namun tak kalah
dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Kertajati juga akan
terkoneksi dengan berbagai moda transportasi termasuk kereta api yang sedang
dalam tahap pembangunan. Untuk saat ini moda transportasi yang telah aktif
melayani penumpang dari dan ke Bandara Kertajati adalah bus Damri. Penumpang
dapat menaiki bus Damri dari pool Damri yang terletak di jalan kebon Kawung
Bandung dengan waktu tempuh selama 2.5 jam.